Ganjar Programkan Kartu Jateng Sejahtera

  • Bagikan

RAKYATJATENG, TEGAL – Nasib Karno (70) sungguh beruntung, ada seorang yang membantunya membayarkan tunggakan uang sewa di Rusunawa Kraton, Jalan Sipelem, Kelurahan Kraton, Kota Tegal, Minggu (4/3).

Karno lebih senang lagi karena yang menolong membayarkan sewanya itu adalah calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kepada Ganjar, Karno yang tinggal seorang diri mengaku diusir dari rusunawa karena tidak bisa membayar tunggakan uang sewa sejak Juli 2016.

Menurut Karno, dirinya sudah menempati rusunawa sejak tiga tahun lalu. “Biasanya yang membayar uang sewa anak saya, tapi setelah anak saya diberhentikan dari pekerjaannya, dia tidak bisa membantu saya,” jelas kakek berusia 72 tahun itu.

Dijelaskannya, total tunggakan uang sewa rusunawa yang harus dibayar Karno sekitar Rp5 juta.

“Pak Ganjar, tolong saya biar tidak diusir dari rusunawa, saya tidah tahu harus tinggal dimana jika pindah dari sini,” iba Karno.

Ganjar lalu memanggil pengurus rusunawa dan memastikan tunggakan sewa rumah Karno akan ia tanggung.

“Bapak tidak perlu khawatir, hari ini saya selesaikan administrasinya,” kata Ganjar.

Cagub yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu menyebutkan, persoalan yang dialami Karno banyak sekali terjadi di Jateng.

Untuk itulah pada periode pertama kepemimpinannya di Provinsi Jateng, politikus PDI Perjuangan itu menerbitkan Program Kartu Jateng Sejahtera.

Pemegang Kartu Jateng Sejahtera berhak menerima uang santunan sebesar Rp250 ribu per bulan dan dalam setahun jumlah warga yang menerima KJS lebih dari 12 ribu jiwa.

“Yang seperti Pak Karno ini harus kita data, beliau termasuk golongan warga yang tidak mampu maka harus mendapatkan jaminan. Pendataan harus terus kita `update` terus menerus supaya persoalan-persoalan yang tidak dialami oleh Pak Karno tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Ganjar juga sempat memeriksa kondisi Rusunawa Kraton dan menilai perlu ada perbaikan pada sistem pengelolaan serta perawatannya. Cagub ini ingin memastikan rusunawa-rusunawa di Jateng itu layak huni.

Di Tegal Ganjar juga mengunjungi car free day dan menemui warga setempat. (sen-dbs/yon)

  • Bagikan