Pencarian Korban Longsor Brebes: Polda 7 Titik, Basarnas 4 Titik

  • Bagikan

RAKYATJATENG, BREBES – Komandan Sektor 1 Resque Basarnas, Rindang Krisnafianto Tulu mengatakan, memasuki hari ke-5 pencarian korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akan dilaksanakan pada 11 titik lokasi.

Menurutnya, ada tujuh titik yang telah dibuat Polda Jateng dan empat empat titik dari Gim Resque Basarnas, Jakarta. Hal itu diungkapkannya di lokasi longsor, Brebes, Senin (26/2).

Rindang menjelaskan, dalam pencarian korban longsor tersebut, tim penanggulangan bencana akan dIbagi menjadi tiga sekfor bengan melibatkan personel Basarnas, TNI/Polri, dan para relawan.  “Pencarian korban kami lakukan hingga 14 hari ke depan dari awal peristiwa bencana,” katanya.

Saat ini, Basarnas menerjunkan 40 anggota gabungan dari Semarang, Bandung, dan Basarnas Spesial Grup.

Dijelaskannya, sampai hari ini, jumlah korban hilang akibat longsor masih tujuh orang. Untuk mencari korban hilang itu, para personel menggunakan empat alat berat jenis eskafator dan empat anjing pelacak.

Dikatakannya, akses jalan yang berlumpur sudah dapat disingkirkan 50 persen sehingga dalam waktu yang tidak lama alat berat sudah bisa digunakan.

Kemarin, pencarian korban longsor membuahkan hasil. Satu jenazah yang teridentifikasi bernama Rosminah (45), ditemukan Tim SAR tertimbun material longsor. Salah satu putra korban langsung lemas begitu mengetahui ibunya meninggal dunia.

Tim SAR juga berhasil mengevakuasi dua korban atas nama Turkiah, warga Desa Pasir Panjang dan Caskit, warga Desa Pabuaran. Jenazah Caskit (80) ditemukan petugas terlempar 20 meter dari titik longsor terjadi di lereng Gunung Lio.

Selain tiga jenazah yang ditemukan kemarin, dari temuan potongan tubuh sebelumnya petugas berhasil mengidentifikasi satu korban lain, yakni atas nama Sarmah, warga Desa Pasir Panjang.

Hingga Senin (26/2), jumlah korban yang ditemukan sudah 11 orang. Sementara tujuh orang masih dinyatakan hilang.  (dbs/yon)

  • Bagikan