Buka Rapimnas Institut L9, Wapres JK: Kekuatan Kita Pada Ide

  • Bagikan

RAKYATJATENG, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-1 Institut Lembang Sembilan (L9) di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (26/2) dengan tema ‘Konsolidasi Organisasi Institut Lembang Sembilan Menuju Tahun Politik 2018-2019 Dalam Meningkatkan Ekonomi Nasional’.

Dalam sumbutannya Wapres JK mengatakan, terbentuknya Institut L9 ini awalnya untuk melakukan diskusi-diskusi soal permasalahan yang terjadi di masyarakat, meski dikemudian hari ikut mengambil bagian dari perpolitikan di bangsa ini.

“Awalnya itu Institut L9 itu hanya buat diskusi-diskusi biasa soal masalah yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Setelah itu ikut membabtu memenangkan saya di Pilpres 2004 dan Pilpres 2014,” kata Wapres JK dalam sambutannya.

Dikatakan Wapres JK, Institut L9 ini adalah bagian dari tim sukses yang tidak memiliki massa atau basis yang jelas, tapi lebih pada tim sukses yang memberikan ide, gagasan untuk kemajuan bangsa.

“Tim sukses yang tak berdasar pada massa, tapi lebih pada tim sukses pemikiran untuk membawa bangsa ini lebih baik. Kita berkumpul, bekerja untuk berpikir dan memberikan pandangan-pandangan lebih besar,” ucapnya.

Lanjut lelaki asal Bugis, Sulawesi Selatan itu, kekuatan besar Institut L9 ada pada ide dan inovasi yang terus memberikan pencerahan bagi masyarakat dan pengambil kebijakan di bangsa ini.

 

“Karena kekuatan kita semua harus berdasar pada kekuatan ide dan inovasi. Kekuatan untuk memberikan pencerahan buat masyarakat,” jelasnya.

Ketua Umum Unstitut L9 MH Alwi Hamu mengatakan, Institut L9 sudah melakukan banyak hal buat bangsa ini. Institut L9 sendiri didirikan oleh Pak Jusuf Kalla dan beberapa koleganya pada tahun 2003 lalu.

“Institut L9 sudah melakukan banyak hal baik di pusat maupun di daerah. Kita sudah komitmen berkumpul disini untuk menentukan sikap bagaimana berperan dalam menumbuhkan ekonomi bangsa ini,” kata Alwi Hamu dalam sambutannya.

Saudagar media asal Makassar ini menuturkan, Institut L9 masih berpegang teguh pada moto yang dicetuskan bersama.

“Kita berpegang dengan moto, ‘Bersama Kita Bisa’ dan sekarang ‘Bersama Membangun Bangsa’. Ini menjadi pokok dan dasar Institut L9,” ujarnya.

Alwi Hamu juga mengakui, banyak program-program yang dibuat oleh Institut L9 dan dipakai oleh beberapa Kementerian. Salah satunya adalah program listrik menuju Indonesia terang.

“Banyak pertemuan menghasilkan program kerja yang kemudian digunakan oleh Kementerian sekarang, seperti listrik menuju Indonesia terang dan beberapa program lainnya,” tutup Alwi Hamu.

Diketahui, Rapimnas Institut L9 ini dihadiri oleh 29 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari keseluruhan 33 DPD. Bahkan, DPD dari luar negeri seperti DPD Taiwan, Hongkong dan Timur Tengah. (Fajar)

  • Bagikan