Benarkah Seks Redakan Hidung Mampet? Ini Jawab Dokter

FAJAR HEALTH – Anda pastinya sudah tahu bahwa beberapa hal non medis seperti minum minuman panas, makan makanan pedas atau mandi uap dapat membantu Anda meredakan hidung mampet. Sebagian orang bahkan menganggap seks sebagai salah satu cara untuk meredakannya. Benarkah itu?

“Aktivitas seksual dan gairah yang dimulai dari foreplay mengaktifkan sistem saraf simpatik. Hal itu dapat mengakibatkan penyempitan pada hidung dan mengecilkan pembuluh darah di dalam hidung yang kemudian meningkatkan aliran udara yang memudahkan Anda untuk bernapas,” kata Michael S. Benninger, M.D., chairman dari Head and Neck Institute di Cleveland Clinic di AS.

Perlu diketahui, orgasme Anda dikendalikan oleh sistem saraf otomatis yang terdiri dari dua bagian, saraf simpatik yang mengontrol respons fight-or-flight dan saraf parasimpatik yang menjaga fungsi organ tubuh Anda.

Dan pada dua fase pertama seks (foreplay/pra ereksi) dan pateau (ketika Anda sudah ereksi) tubuh Anda akan mengaktifkan sistem saraf simpatik.

“Hal ini akan mengontrol pelepasan hormon epinephrine (adrenaline) yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah di hidung, mengurangi mampet dengan meredakan inflamasi,: kata Dr Landon Trost, urolog dari Mayo Clinic menambahkan bahwa Anda juga akan lupa bahwa hidung Anda sedang tersumbat karena pelepasan hormon serotonin dan dopamine sepanjang seks.

Namun perlu dicatat bahwa perasaan lega di hidung Anda itu tidak akan bertahan lama. Ketika orgasme, saraf parasimpatik akan bekerja untuk mengembalikan kondisi tubuh ke sedia kala. Setelah ejakulasi, produksi adrenaline akan menurun. Anda mungkin hanya akan merasakan efeknya selama 20 hingga 60 menit setelah bersenggama, kata Dr. Trost.

Akan tetapi, kata Dr. Benninger, kondisi Anda bisa saja bertambah buruk dari sebelum Anda berhubungan seks.

“Ketika saraf parasimpatik mengambil alih, Anda bisa saja mengalami penyumbatan yang lebih parah dari kondisi Anda di awal, selain juga bertambahnya cairan atau hidung meler” jelas dia.(ruf/fajar)

Sumber: MensHealth.com