Jaga Kualitas, Adopsi Konsep Event Kelas Dunia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ada yang berbeda pada pelaksanaan Golds Gym Classic-WFF Perbafi Series VI di JCC Senayan, Sabtu, 19 Agustus. Tak hanya mengadu performa para atlet, skill mereka juga akan diuji. Kali ini, peserta tak hanya dituntut memiliki performa tubuh dan otot yang menawan.

Mereka juga harus piawai dan memahami instruksi dalam Bahasa Inggris. Tak tanggung-tanggung, Wakil Presiden NABBA/WFF, Mr Dennis Tew yang akan hadir langsung dan menguji skill para peserta. Dia akan memandu jalannya lomba yang semua instruksinya menggunakan Bahasa Inggris.

“Sebenarnya ini hal yang lazim bagi seorang atlet yang bermimpi tampil di pentas dunia. Mereka harus paham dan terbiasa mengikuti instruksi lomba dalam bahasa asing,” jelas Ketua Umum Perbafi, Kemalsyah Nasution.

Menurut Kemal, dengan mengadopsi konsep kejuaraan internasional, atlet Indonesia akan terbiasa. Tak lagi kebingungan dan bisa memaksimalkan kemampuan mereka sesuai instruksi. Dengan sederet prestasi di berbagai ajang internasional, nama Indonesia sudah dikenal luas. Kualitas atletnya juga harus meningkat.

“Akan terasa berat karena banyak atlet kita yang belum terbiasa. Namun konsep ini harus dibiasakan sebagai bekal untuk mewakili Merah Putih,” lanjut Kemal.

Seperti pelaksanaan seri-seri sebelumnya, minat peserta untuk tampil di ajang ini tetap terjaga. Mereka akan berebut tiket untuk tampil di ajang internasional. Golds Gym yang menjadi sponsor utama juga mengaku puas dengan penyelenggaraan event yang digelar Perbafi. Dengan konsep yang jelas, penilaian yang fair, dan kemasan acara menarik, event-event yang sudah digelar memang selalu diminati.

“Kita puas dengan tingginya animo peserta. Kebetulan konsep yang diterapkan Golds Gym International sudah kita terapkan di event ini. Dan hasilnya memuaskan,” tutur Ugi Ramadhan, Event and Promotion Golds Gym. (*)

 

  • Bagikan