Gila! Pelawak Berdarah Tionghoa Ini Dinilai Fitnah Dr Zakir Naik dan Sindir Wapres JK

  • Bagikan

CUITAN Pelawaka Ernest Prakasa membuat pulik geram. Komedian yang meraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia 2011 ini, dinilai menyindir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menfitnah Dr Zakir Naik.

Ernest mengunggah cuitannya pada (5/3) kemarin, langsung mendapat komentar beragam dari netizen.

“JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami”, tulis Ernest Prakasa pada akun twitternya.

 

 

Pernyataan Ernest itu mengacu pada laman situs Dailymail.co.uk yang menyebutkan “Controversial preacher Zakir’s banned Islamic organisation ‘gave Rs 80,000 to ISIS recruit who planned Republic Day terror attack”

Banyak yang menyayangkan kicauan tersebut. Pasalnya, menurut netter, selain menfitnah Dr Zakir Naik, Ernest juga secara tidak langsung menuding Wakil Presiden.

“selain fitnah, lo nuduh @Pak_JK pro ISIS ? Selamat ya, kasus lo bakal panjang. Gila demi ahok doang lo nyusahin hidup lo”, tulis akun @managaIndra, menanggapi cutan tersebut. 

membawa Agama Islam, menyerang dg fitnah utk dr. Zakir naik = anda mengajak jutaan umat muslim memusuhi anda scr tdk langsung”, timpal akun @eko prayitno‏. 

Diketahui, Pakar Kristolog Dr Zakir Naik, tiba di indonesia pada Rabu, 1 Maret 2017 soreh.

Kedatangan tersebut langsung disambut hangat oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tujuan kedatangan Da’i sekaligus pria yang berprofesi sebagai dokter ini untuk melakukan koordinasi dengan Panitia tentang rencana safari dakwah ke beberapa kota di Indonesia di bulan April 2017 mendatang.

Lantas siapaka sebenarnya Ernest Prakasa? Ia adalah pelawak yang baru tener semenjak 2011. Ernest merupakan pemeluk Nashrani dan mendukung calon Petahan Basuki T Purnama atau Ahok.

Ia juga dikenal sebagai seorang komedian Tionghoa-Indonesia yang sering menjadikan kehidupan etnisnya sebagai materi komedi tunggal. 

Pria 35 tahun ini,  pernah menggelar sebuh pertunjukan komedi tunggal khusus bersama para komedian dari etnis Tionghoa-Indonesia, berjudul Ernest Prakasa & The Oriental Bandits yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada 9 Februari 2013 sialm, sehari sebelum perayaan Imlek.  (dal/fajar)

  • Bagikan